>>Bolehkah Kita Memperbaiki Akhlak Yang Buruk:Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Allah menyuruh manusia agar berakhlak baik dan Allah melarang mereka melakukan maksiat. Allah Yang Maha Pencipta sangat Mengetahui kemampuan manusia. Dia tidak akan menyuruh manusia melakukan sesuatu yang manusia tidak mampu melakukannya. Demikian juga Dia tidak akan melarang manusia sesuatu yang manusia tidak mampu meninggalkannya. Olih sebab itu sebenarnya manusia berakhlak mulia sebagaimana mereka juga adalah mampu menghindarkan diri mereka daripada maksiat. Hanya saja mereka sebenarnya telah terperangkap dalam perangkap syaitan. Mereka terlalu memperturutkan hawa nafsu yang telah ditonggangi olih syaitan. Padahal sebenarnya tipu daya syaitan itu amat lemah. Allah berfirman dalam surah An-Nisaa ayat 76 (maksudnya): “Sesungguhnya tipu daya syaitan itu amat lemah”. Olih sebab itu, manusia yang ingin selamat mestilah memperkuat dirinya dengan banyak mendekatkan dirinya kepada Allah. Kita tidak bolih minta tolong pada manusia dari gangguan syaitan. Mengapa? Karena syaitan nampak manusia, sedangkan manusia tidak nampak syaitan. Kita mestilah minta tolong kepada Allah. Mengapa? Karena Allah nampak syaitan, sedangkan syaitan tidak nampak Allah. Atas dasar inilah mengapa kita disuruh memohon perlindungan dengan mengucapkan isti’aadzah: “Aku berlindung kepada Allah daripada gangguan syaitan yang direjam”. Atas dasar itu perbanyaklah ingat kepada Allah, pertingkatkan ibadah kepadaNya. Dan renunglah wasiat Nabi di bawah ini. “Wahai remaja, peliharalah (perintah) Allah, niscaya Allah akan menjaga kamu, peliharalah (hukum-hakam) Allah niscaya Allah akan bersama kamu, jika kamu memohon sesuatu maka mohonlah kepada Allah”. (Hadis Hasan Sahih riwayat Imam Tarmizi)
>>Umur Muda Sangat Berharga Rasulullah (sallallahu alayhi wasalam) bersabda: Sekali-kali tidak akan berganjak kedua kaki seorang hamba (manusia) pada Hari Kiamat nanti sehingga kepadanya ditanya tentang empat perkara: 1. Tentang umurnya kemana dia habiskan 2. Tentang masa mudanya kemana dia pergunakan 3. Tentang hartanya darimana dia perolihi dan kemana ia belanjakan 4. Tentang ilmunya apakah yang dia amalkan. (Hadis Riwayat Al-Bazzar dan Al-Tabarany dengan sanad sahih) Dalam hadis di atas dinyatakan bahwa selain umur seseorang akan akan ditanya olih Allah di akhirat nanti, juga tentang masa mudanya akan ditanya secara berasingan, padahal muda adalah sebahagian daripada umur manusia. Ini menunjukkan bahwa masa muda adalah adalah masa yang sangat tinggi nilainya dan sangat berharga. Olih sebab itu para pemuda hendaklah mempergunakan masa mudanya dengan sebaik-baiknya untuk amal-amal yang berguna, samada berguna untuk dunianya ataupun berguna untuk akhiratnya. Dia tidak sewajarnya menyia-nyiakan masa mudanya. Ingat! Masa adalah kehidupan. Sebanyak mana masa itu disia-siakan maka berarti sebanyak itu pulalah kehidupanmu telah kamu sia-siakan. Sungguh tepat nasihat Nabi (sallallahu alayhi wasalam): Gunakanlah yang lima sebelum datang yang lima: Hidup sebelum mati, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, masa lapang sebelum sibuk, sehat sebelum sakit
RENUNG2KAN LAHH..!!